Sewaktu SD aku dan temanku selalu bersam tertawa bersama.
Kita bermain bersam kita berbagi suka duka bersama. SD ku tempat aku
bergembira sahabatku alasan aku bahagia, sahabatku orang yang bisa
membuat senyuman di saat aku menangis, sahabatku selalu membuat aku
percaya diri. Sahabatku orang yang mau bercerita denganku sahabatku
alasan aku menangis ketika perpisahan sekolah walau aku mencoba bertahan
tetap saja airmata membasahi pipiku.
Seiring berjalannya waktu aku menjadi anak SMP aku menemukan sahabat
baru yang baik. Aku dan sahabatku berpisah karena di SD ku hanya aku
yang masuk SMP itu. Seiring berjalannya waktu aku merindukan sahabat SD
ku. Aku mencoba mengirim pesan dengannya tapi dia tidak membalasnya. Aku
berkata mengapa bisa dia melupakannya aku selalu mengingat kejadian
saat SD dengannya, bahkan aku mengingat kejadian yang biasa saja. Aku
mengingat sewaktu sahabatku bercerita kepadaku cerita yang luar biasa
tentang perasaannya.
Sahabatku tak mengingatku sama sekali mungkin karena dia kini
memiliki sahabat baru. Aku tetap menyayangi sahabatku. Walau kini
sahabatku itu telah melupakanku aku tetap tidak akan melupakannya. Aku
berharap kini kita akan seperti dulu. Sahabatku aku berharap kau membaca
ini agar kau tau aku tak akan melupakan itu. Bukan hanya 1 sahabatku
yang melakukuan ini ada banyak sahabatku yang menjauh tak ingat aku.
Bukan aku berlebihan.
No comments: