KR-Plus

welcome to our blog

We are Magcro

Powered by Blogger.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio

    Posted by: Unknown Posted date: 02:42 / comment : 0


    Sudah hampir satu bulan bayu tidak mengabarinya dan hadphonenya pun tidak bisa dihubungi. Ada kekhawatiran yang sangat dalam.. Aisha benar-benar bingung dengan sikap bayu, sebelumnya dia tidak pernaah bersikap seperti ini. 3 tahun mereka berpacaran bayu selalu perhatian dengan aisha. Kemanapun bayu berada pasti mengabari aisha, tapi tidak untuk akhir-akhir ini. Prasangka mulai menggelayuti hati aisha, “mungkin bayu punya pacar lagi”. Tetapi prasangka ini buru-buru ditepisnya. Bayu tak mungkin seperti itu, dia adalah lelaki yang setia. Tetapi dimana dia berada sekarang, aku benar-benar merindukannya (hati kecilnya bicara).
    Dua bulan lamanya, aisha melalui hari-harinya tanpa bayu. Perasaan rindu yang semakin hari semakin bertambah. Tetapi dia tidak tahu harus berbuat apa, hanya untaian-untaian doa yang selalu dipanjatkannya dalam setiap sholatnya.
    Rintik-rintik hujan yang bersenandung malam ini, semakin menmbuat pilu hati aisha teringat akan sang kekasih yang sampai saat ini tidak ada kabar. Tak terasa butir-butir bening jatuh di pipinya. Aisha benar-benar tak sanggup lagi menahan kesedihan yang sudah dua bulan dia pendam. Aisha larut dalam kesedihannya malam itu, dia menangis di atas sajadah mengadu kapada sang pencipta tentang apa yang dirasakannnya saat ini.
    Pagi-pagi sekali hp aisha berdering. Pesan masuk dari bayu. Seperti di tetes embun di pagi hari, hati yang sebelumnya kering menjadi basah. Aisha langsung membuka pesan.
    Assalamu’alaikum aisha?. Kabar kamu gimana? Maaf ya udah dua bulan ini mas nggak ngasi kabar. Besok kita ketemuan di tempat biasa ba’da ashar, ada hal yang sangat penting yang harus kita bicarakan
    Sender: bayu
    +6281122xxx
    Wa’alaikumsalam.. Kabar aisha sangat sangat tidak baik. Mas jahat, tega membuat aisha seperti ini, aisha benar benar marah. Mas selama ini kemana sih? Aisha khawatir, aisha kangen banget sama mas
    Recepient: bayu
    +6281122xx
    Maaf ya, tapi mas nggak bisa jelasin sekarang kita bicarakan besok saja. Udah dulu mas lagi ada urusan jadi nggak bisa lama-lama sms-an nya. Assalamu’alaikum.. :)
    Sender: bayu
    +6281122xxx
    Membaca pesan bayu yang sangat singkat ini membuat aisha kesal. Sudah dua bulan nggak ngasi kabar, hanya ini yang dia sampaikan. Benar-benar keterlaluan. Ini bukan bayu yang dia kenal, dengan sikap bayu seperti ini membuat aisha semakin yakin ada yang disembunyikan bayu darinya.
    Keesokan hari, ba’da ashar di sebuah taman bayu dan aisha ketemuan. Ternyata bayu sudah sampai duluan di taman sambil memainkan gitar kesayangannya. Aisha menuju ke arah bayu, dia tidak langsung menyapa tetapi dia berdiri mematung di samping sang kekasih sambil menatap wajahnya.
    “aisha.. Maaf mas tidak tahu kamu sudah datang” bayu baru tersadar dengan kedatangan aisha.
    Aisha hanya tersenyum sinis mendengar perkataan bayu.
    “mari duduk”
    Aisha duduk tanpa mengeluarkan suara sedikitpun. Padahal dia ingin sekali mengatakan bahwa dirinya sangat merindukan bayu. Tetapi karena kesal dia mengurungkan niatnya itu. Bayu hapal betul dengan sikap aisha yang diam seperti ini aisha benar-benar marah kepadanya.
    “aisha.. Kabarnya gimana? Baik-baik saja kan?”
    Aisha tidak menanggapi pertanyaan bayu, dia hanya diam.
    “aisha.. Maafkan mas, udah buat kamu marah, kecewa dan khawatir dengan sikap mas akhir-akhir ini. Tetapi semua perubahan mas saat ini bukan tanpa alasan. Makannya hari ini mas ngajakin kamu ketemuan untuk menjelaskan semuanya” bayu mencoba memberikan penjelasan kepada aisha.
    “mas jahat!! Udah tega nyakitin aisha seperti ini. Mas tahu nggak aisha khawatir banget sama mas” aisha berbicara dengan nada yang meninggi.
    Tangis aisha meledak. Bayu benar-benar tidak sanggup melihat wanita yang dia cintai menagis seperti ini. Tetapi dia harus mengatakan semuanya, walaupun semua ini tak mudah baginya dan aisha.
    “aisha berikan mas kesempatan untuk bicara, kamu jangan marah seperti ini. Kita bicarakan dengan kepala dingin ya. Ini demi kebaikan masa depan kita berdua.
    “apa maksud mas demi kebaikan kita berdua, ini mungkin demi kebaikan mas bayu aja. Jujur sama aisha mas bayu udah punya wanita lain kan selain aisha”.
    “astaghfirullah.. Kenapa kamu berpikiran seperti itu, demi allah tidak ada wanita lain di hati mas selain kamu. Mas sangat mencintaimu, oleh sebab itu mas memutuskan untuk mengakhiri hubungan kita ini aisha”.
    “sudah semakin jelas, mas bayu sudah tidak mencintai aisha lagi dan sekarang mas ingin mengakhiri hubungan kita yang sudah terjalin 3 tahun demi wanita lain kan?” aisha menangis.
    Aisha benar-benar tidak sanggup menahan kesedihannya dengan ucapan bayu. Hatinya seperti tertusuk-tusuk sembilu. Sakit sekali.
    Walaupun berat untuk melanjutkan pembicaraan ini tetapi bayu mencoba bersikap kuat dan tegar.
    “kamu sadar nggak sih aisha, hubungan yang kita jalani selama ini diharamkan oleh agama kita.
    “sudah lah mas.. Jangan jadikan agama sebagai suatu alasan” tangis aisha semakin menjadi.
    “aisha.. Tolong dengarkan mas bayu ya, mas nggak ingin kita berbuat dosa terlalu lama. Seberapa lama pun kita berpacaran tidak menjamin kita berjodoh, mas ingin memuliakanmu, menjaga kehormatanmu, tidak ingin menodai hati mu dengan kata-kata mesra yang selalu mas ucapkan setiap harinya. Mas sangat mencintaimu, mas sangat ingin menjadikan mu istri. Tetapi mas belum mampu untuk semua itu. Menjadi seorang suami, menjadi kepala rumah tangga di keluarga kecil kta nanti, mewujudkan sebuah keluarga yang sakinah mawaddah dan warahmah. Mas sekarang sedang belajar memantaskan diri untuk menjadi seorang suami yang baik. Ya, mas sekarang sedang belajar untuk semua itu, yang harus kamu tahu walaupun mas tidak menghubungi untuk memberikan kabar bukan berarti mas lupa tetapi mas bayu akan selalu mengingatmu dalam doa. Jodoh nggak kemana, tulang rusuk dan pemiliknya takkan tertukar kamu harus yakin itu”.
    Terasa sejuk di hatinya mendengar apa yang bayu ucapankan. Membuat dirinya terharu dan ada perasaan bersalah karena sudah berprasngka buruk dengan bayu.
    Aisha menyeka air mata, “maafkan aisha ya mas, sudah berpikiran yang tidak-tidak tentang mas. Makasih mas udah membuka mata hati aisha. Mas benar, aisha juga merasa aisha belum sanggup untuk mengarung bahtera rumah tangga. Aisha ingin menyelesaikan kuliah aisha dulu, membahagiakan ummi dan abi, dan satu lagi aisha ingin memperbaiki dan memantaskan diri dulu menjadi seseorang yang lebih baik” sambil tersenyum.
    Sore itu menjadi awal yang baru bagi kehidupan bayu dan aisha. Mereka mamutuskan untuk sendiri-sendiri memilih jalan cinta yang allah ridha.

    icon allbkg

    Tagged with:

    Next
    Newer Post
    Previous
    Older Post

    No comments:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says
Download Free Software Latest Version